POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki letak astronomis pada 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Indonesia sendiripun merupakan sebuah negara kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar ke - 4. Pada letak dan kondisi seperti ini, Negara Indonesia mendapat anugerah sebagai negara yang dilewati jalur khatulistiwa, serta merupakan negara yang diapit dua samudera besar dan 2 benua.
|
Bagan Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia |
|
Bagan Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia |
Posisi Indonesia yang diapit oleh 2 samudera besar dan 2 benua, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia karena terletak di posisi silang, berikut penjelasaanya :
a. Timur laut dari Indonesia adalah Samudera Pasifik
b. Barat daya dari Indonesia adalah Samudra Hindia
c. Tenggara dari Indonesia adalah Benua Australia
d. Barat laut dari Indonesia adalah Benua Asia
Sehingga ketika ditarik garis diagonal pada peta, maka didapat Indonesia terletak di posisi silang dan menjadikannya sebagai poros maritim dunia.
Letak wilayah Indonesia yang berada di posisi silang, menjadikan bangsa Indonesia mendapatkan keuntungan yang besar terutama di bidang kemaritiman, transportasi laut, serta pariwisata.
|
Bagan Karakteristik Wilayah Indonesia
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
Persebaran tumbuhan di muka bumi didasarkan atas dasar latar geografis dan fisikologis atau dikenal dengan sebutan pendekatan ekolagi, Pendekatan ekologis memeliputi distribusi tumbuhan dilhat dari pengaruh kondisi lingkungan, terutama iklim yang disebabkan oleh perbedaan letak lintang ( astronomis ), dan pengaruh ketinggian dari permukaan laut.
Sistem bioma merupakan salah satu cara mempelajari persebaran bebagai jenis tumbuhan. Sistem bioma menekankan pada dinamika komonitasyang hubungan dengan iklim dan faktor lingkungan lainya. Selain memperhatikan sejarah evaluasi geologinya. Bioma-bioma dipermukaan bumi dapat dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu bioma gurun, padang rumput, sabana, hutan gugur, taiga, dan tundra.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
KETAHANAN PANGAN, INDUSTRI, DAN ENERGI
Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan. Ketahanan pangan merupakan ukuran kelentingan terhadap gangguan pada masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakar, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya.
Pengertian pangan menurut UU nomor 18 tahun 2012 adalah segala segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan perikanan, peternakan baik yang di oleh maupun tidak di oleh yang di peruntukan sebagai makanan dan minuman bagi konsumsi manusia.
Pengertian ketahanan pangan menurut UU nomor 18 tahun 2012 adalah kondisi terpenuhi nya pangan bagi negara sampai perorangan, yang mencerminkan dari tersedia nya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutu, aman,beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.
Undang-undang No.7 Tahun 1996 tentang Pangan, mengartikan ketahanan pangan sebagai : kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
|
Komentar
Posting Komentar